Sejarah Singkat Korea (Selatan dan Utara)

Korea itu negara yang dalam beberapa hal memiliki "kemiripan" dengan Indonesia. Korea dan Indonesia sama-sama merdeka Agustus 1945. Korea dan Indonesia juga sama-sama pernah dijajah Jepang. Di Korea dan Indonesia budaya senioritas juga sama-sama kental.

Pada tahun 1910, Korea jatuh di bawah penjajahan Jepang. Nah, penjajahan Jepang atas Korea ini bukan hanya penjajahan secara administratif, tetapi juga penjajahan secara budaya: Orang Korea diwajibkan berbahasa Jepang dan menggunakan nama Jepang. Segala hal yang berbau bahasa dan budaya Korea sebisa mungkin dihilangkan. Selain itu, tak sedikit pula orang Korea yang bekerja sebagai romusha dan jugun ianfu (budak seks) tentara Jepang.
Setelah Jepang kalah Perang Dunia II, Korea segera memproklamirkan kemerdekaannya. Akan tetapi setelah beberapa tahun merdeka, tensi politik segera memanas antara kaum komunis dan kaum nasionalis. Hal ini berbuntut menjadi pecahnya Perang Korea pada tahun 1950. Kaum komunis didukung oleh Uni Soviet dan Tiongkok, sedangkan kaum nasionalis didukung oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Peperangan ini berakhir pada 1953, di mana akhirnya Korea pecah menjadi dua negara berdaulat: Korea Utara (yang berhaluan komunis) dan Korea Selatan (yang didukung Amerika Serikat).
FYI, orang Korut dan Korsel tidak benar-benar saling membenci sebagaimana yang acap kali digembar-gemborkan oleh media. Masing-masing dari mereka masih sadar bahwa mereka masih saling bersaudara. Justru orang Korea memiliki dendam sejarah dengan Jepang. Mereka masih ingat bahwa penjajahan Jepang atas negeri mereka itu parah banget.

Semoga bermanfaat :))

Comments

Post a Comment