Ada beberapa sebab mengapa walaupun kita pernah dijajah Belanda, tetapi bahasa Belanda tidak dijadikan bahasa resmi Indonesia.
1)
Belanda tidak memaksakan penduduk pribumi Indonesia untuk berbahasa
Belanda. Sebaliknya, malah orang-orang Belanda yang belajar dan
mengembangkan bahasa Indonesia, dan bahkan mereka juga belajar
bahasa-bahasa daerah untuk bisa berkomunikasi dng orang pribumi.
2)
Belanda membatasi akses terhadap bahasa Belanda dan ilmu pengetahuan
bagi orang Indonesia secara sistematis; Orang Indonesia yang bisa bahasa
Belanda itu sedikit, mereka yang bisa berbahasa Belanda dianggap orang
yg berpendidikan dan high-class. Kalau banyak orang Indonesia yang bisa
bahasa Belanda, akses ilmu pengetahuan akan mudah mereka dapatkan, di
sisi lain, mereka bakal dng mudah memahami pembicaraan dan omongan
orang-orang Belanda. Ini bisa berdampak munculnya pemberontakan.
3)
Sebelum kedatangan Belanda di Nusantara, bahasa Melayu (bahasa
Indonesia) sudah menjadi lingua franca alias bahasa pergaulan penduduk
Nusantara.
Itulah
beberapa sebab, walaupun kita dijajah Belanda, tetapi bahasa Belanda
gak jadi bahasa resmi Indonesia. Bahkan bahasa Belanda di Indonesia saat
ini pun kalah pamor dng bahasa asing lain, seperti bahasa Inggris,
Prancis, atau Jepang. Saat ini, yg bisa bahasa Belanda kebanyakan ya
orang-orang tua yg pernah mengenyam pendidikan di zaman Belanda. Bahasa
Belanda di Indonesia sendiri seakan mulai "mati".
Sumber : https://ask.fm/Greschinov/answers/125140382877
Comments
Post a Comment