Membuat Piramid

siapakah yang mengajarkan orang-orang di masa lalu membuat piramid dan bagaimana cara mereka membuat piramid sebegitu tepat ukurannya dengan teknologi yang tidak canggih?
Hingga hari ini, belum ada yang tahu pasti. Apa yang kita tahu pasti adalah:
1. Para pembangun piramid bukanlah budak seperti yang diduga oleh kebanyakan orang, tetapi insinyur-insinyur handal.
2. Karena pada masanya,
orang Mesir belum mempunyai teknologi roda maupun menggunakan besi (teknologi logam termutakhir pada masa itu adalah tembaga), diperkirakan bahwa batu-batu tersebut dibawa dengan cara ditarik menggunakan kereta seret. Hanya saja, menggunakan kereta seret akan menciptakan terlalu banyak gesekan dan untuk membawa satu 1-2 ton batu dari 2 juta batu berukuran sama yang menjadikan piramid. Tetapi sebenarnya, gaya gesek ini dapat dihilangkan sampai 50% dengan membasahi pasir yang menjadi lintasannya.
3. Mengingat bahwa piramid didirikan dalam waktu 25-30 tahun, ini menandakan bahwa masing-masing batu (yang beratnya 1-2 ton) di bawa ke lokasi pendirian piramid setiap 3 menit sekali - setiap hari, dan perharinya bekerja selama 10-12 jam. Dan mengingat bahwa batu-batu tersebut dipotong dengan rapih, pemotongan batu ini dilakukan dengan tembaga. Hanya saja, tembaga tidak dapat memotong batu semudah dan secepat itu, sehingga alat pengempelas pastilah sangat dibutuhkan - untungnya, pasir bisa menjadi alat pengempelas yang sangat efektif.
4. Bahkan sebelum mendirikan piramid, para pekerja harus mendatarkan tanah. Ini terlihat jelas ketika kamu melihat foto piramid tersebut. Spekulasi bagaimana cara mereka mendatarkan tanah adalah, dengan membuat saluran untuk membanjiri tanah ketika sungai Nil sedang pasang dan melihat ketidak-rataan tanah untuk diperbaiki.
5. Lapisan luar dari piramid adalah batu granit, salah satu batu paling keras di dunia. Apa yang sangat mengagumkan adalah, batu granit yang digunakan untuk membangun piramid berada di Aswan, 1000 kilometer dari piramid Giza. Dan bagaimana caranya mereka dapat membawa granit-granit berton-ton itu adalah dengan menggunakan air Nil untuk melakukan apa yang telah dibahas di poin 2. Bagaimana cara jalur granit tersebut dapat dibuat, sederhananya dengan cara membenturkan batu diabas terus menerus - dengan progres 5 milimeter per jam - untuk membentuk jalur granit. Pikirkan juga bahwa seperti di poin 3, batu granit ini terlebih dahulu dipotong rapih.
6. Dan untuk membangun tingkat-tingkat piramid, para insinyur menggunakan lereng dari kayu, yang dibuat memutari piramid untuk menghemat material yang digunakan. Dan karena bagian teratas dari piramid hanya mengandung 4% dari keseluruhan batu, diduga bahwa batu-batu untuk bagian atas piramid ditempatkan menggunakan pengungkit.
Jadi pada dasarnya, pada zaman piramid didirikan, orang Mesir tidak menggunakan teknologi canggih.
Orang Mesir menggunakan otot, dan teknologi tercanggih yang pernah ada:
Otak.