Mungkin bagi seorang pelajar yang belajar cabang Sains seperti Biologi sering banget ketemu sama istilah-istilah dalam Bahasa Latin yang jarang banget kita dengar ex: E. Coli, Oriza Sativa dan sejenis. Hal inilah mungkin yang menjadikan nilai Biologi kalian jelek (termasuk Admin, hehe) karena kurang memahami makna dari istilah tersebut
. Oke dari pada kita hanya jengkel terus-terusan gak bermanfaat pula, lebih baik kita cari tahu saja latar belakang dibalik penggunaan Bahasa Latin dalam istilah Sains.
Usut punya usut sebenarnya dahulu di masa Renaisans para kaum terpelajar di Eropa menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa akademik, karena dari sejarahnya pun, bahasa Latin (dan juga bahasa Yunani) pernah menjadi lingua franca (bahasa pergaulan) di kawasan Mediterania. Itu sebabnya banyak istilah kedokteran dan ilmu lainnya yang diambil dari bahasa Latin. Akhir-akhir ini, bahasa Latin bisa dibilang sudah mati dan digunakan secara terbatas sebagai bahasa liturgis dalam agama Katolik.
. Oke dari pada kita hanya jengkel terus-terusan gak bermanfaat pula, lebih baik kita cari tahu saja latar belakang dibalik penggunaan Bahasa Latin dalam istilah Sains.
Usut punya usut sebenarnya dahulu di masa Renaisans para kaum terpelajar di Eropa menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa akademik, karena dari sejarahnya pun, bahasa Latin (dan juga bahasa Yunani) pernah menjadi lingua franca (bahasa pergaulan) di kawasan Mediterania. Itu sebabnya banyak istilah kedokteran dan ilmu lainnya yang diambil dari bahasa Latin. Akhir-akhir ini, bahasa Latin bisa dibilang sudah mati dan digunakan secara terbatas sebagai bahasa liturgis dalam agama Katolik.
Comments
Post a Comment