Admin baru nemuin sebuah pertanyaan yang sangat bagus, kebetulan karena admin tidak tahu jawabannya, maka admin bertanya pada teman-teman maupun guru-guru admin di ask.fm. Beruntung ada seseorang teman yang bernama Kala Sanggurdi yang mampu menjawab sekaligus menjelaskan dengan singkat, sehingga admin tidak hanya sekedar tahu jawabannya saja, akan tetapi admin juga paham. Kalian pernasaran? baiklah langsung saja kita simak jawaban darinya:
"Kecepatan cahaya adalah konstan, karena, yah, karena itulah adanya. Mempertanyakan mengapa kecepatan cahaya itu konstan sama seperti mempertanyakan mengapa R pada pV = nRT adalah konstan, atau mempertanyakan mengapa 2 + 2 = 4 itu konstan dan tidak berubah.
Walau sebelumnya memang belum diketahui secara persis konstanta dari kecepatan cahaya, sudah menjadi pengetahuan umum semenjak 2400 tahun yang lalu, mengenai bahwa cahaya mempunyai batas kecepatan. Yang pertama kali mencetuskan ini adalah Empedocles, yang kemudian, 1500 tahun kemudian diperkuat oleh dua ilmuwan Islam, Alhazen dan Abu Rayhan al-Biruni, dan kembali diperkuat 200 tahun kemudian oleh Roger Bacon. Hanya saja, pengukuran kuantitatif pertama dilakukan oleh Romer dan Huygens pada tahun 1675, dengan hasil 220,000 meter per detik.
Dan pada tahun 1983, barulah kita mendapatkan kemutlakan dari kecepatan cahaya, berdasarkan hasil CGPM ke-17. Dan dengannya pula kita mendapatkan definisi mutlak dari meter:
"Meter adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya di dalam vakum dalam waktu 1/299792458 detik."
Dan pada akhirnya, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kecepatan cahaya dalam vakum adalah konstan, mutlak, dan tidak berubah, yaitu 299,792,458 meter per detik.
Dan sebenarnya pula, menurut pertanyaanmu, sebenarnya kecepatan cahaya tidak selalu sama. Misalkan di udara ketika suhu 0 derajat Celsius, cahaya bergerak dalam kecepatan 299,704,644 m/s. Dalam air bersuhu 20 derajat Celsius, cahaya bergerak dalam kecepatan 224,844,343 m/s. Dalam intan, cahaya bergerak dalam kecepatan 123,881,180 m/s.
Dan dengan begitu pula, sebenarnya kamu dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya dan menciptakan, seperti sonic boom (fenomena ketika suatu benda bergerak melampaui kecepatan suara), sebuah photonic boom. Satu-satunya hal yang perlu kamu lakukan adalah bergerak melebihi 299,704,644 m/s di atmosfir bumi, dan kamu secara resmi telah bergerak melebihi kecepatan cahaya dalam udara bersuhu 0 derajat Celsius."
Semoga paham :))
"Kecepatan cahaya adalah konstan, karena, yah, karena itulah adanya. Mempertanyakan mengapa kecepatan cahaya itu konstan sama seperti mempertanyakan mengapa R pada pV = nRT adalah konstan, atau mempertanyakan mengapa 2 + 2 = 4 itu konstan dan tidak berubah.
Walau sebelumnya memang belum diketahui secara persis konstanta dari kecepatan cahaya, sudah menjadi pengetahuan umum semenjak 2400 tahun yang lalu, mengenai bahwa cahaya mempunyai batas kecepatan. Yang pertama kali mencetuskan ini adalah Empedocles, yang kemudian, 1500 tahun kemudian diperkuat oleh dua ilmuwan Islam, Alhazen dan Abu Rayhan al-Biruni, dan kembali diperkuat 200 tahun kemudian oleh Roger Bacon. Hanya saja, pengukuran kuantitatif pertama dilakukan oleh Romer dan Huygens pada tahun 1675, dengan hasil 220,000 meter per detik.
Dan pada tahun 1983, barulah kita mendapatkan kemutlakan dari kecepatan cahaya, berdasarkan hasil CGPM ke-17. Dan dengannya pula kita mendapatkan definisi mutlak dari meter:
"Meter adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya di dalam vakum dalam waktu 1/299792458 detik."
Dan pada akhirnya, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kecepatan cahaya dalam vakum adalah konstan, mutlak, dan tidak berubah, yaitu 299,792,458 meter per detik.
Dan sebenarnya pula, menurut pertanyaanmu, sebenarnya kecepatan cahaya tidak selalu sama. Misalkan di udara ketika suhu 0 derajat Celsius, cahaya bergerak dalam kecepatan 299,704,644 m/s. Dalam air bersuhu 20 derajat Celsius, cahaya bergerak dalam kecepatan 224,844,343 m/s. Dalam intan, cahaya bergerak dalam kecepatan 123,881,180 m/s.
Dan dengan begitu pula, sebenarnya kamu dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya dan menciptakan, seperti sonic boom (fenomena ketika suatu benda bergerak melampaui kecepatan suara), sebuah photonic boom. Satu-satunya hal yang perlu kamu lakukan adalah bergerak melebihi 299,704,644 m/s di atmosfir bumi, dan kamu secara resmi telah bergerak melebihi kecepatan cahaya dalam udara bersuhu 0 derajat Celsius."
Semoga paham :))
Comments
Post a Comment