Alasan Multi-National adalah Pilihan Terbaik

Kemungkinan seluruh negara di dunia ini bersatu dibawah satu kepemimpinan merupakan hal yang mustahil. Mengapa mustahil terjadi? Karena:

1. Negara besar itu rentan disintegrasi.

Negara-negara seperti USA atau Indonesia
itu negara besar yang rawan sekali timbul perpecahan. Agar tidak terjadi perpecahan, makanya dibuatlah "musuh bersama" atau istilah baratnya "enemy of the state" agar dapat terus bersatu mencapai satu target.
Itulah mengapa pak Soekarno pernah berkata,"perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah (musuh bersama), perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."

Di Indonesia, "musuh bersama" ini adalah Amerika, Yahudi, Isis, Zionis, illuminati, dsb
Yap, media-media penyebar hoax yang suka menyalahkan pihak lain seperti Yahudi dsb itu secara tidak langsung juga membantu untuk menyatukan rakyat Indonesia sebenarnya

2. Ada banyak ideologi (kepemimpinan, ekonomi, dsb) dan juga policy / kebijakan yang mempunyai plus dan minusnya masing-masing.

Berharap seluruh negara di dunia bersatu di bawah satu kepemimpinan sama seperti berharap USA menganut komunisme atau Russia menganut kapitalisme.
European Union yang berusaha menyatukan negara-negara Eropa saja tidak disetujui oleh semua negara-negara eropa seperti Norwegia atau Swiss, akibat perbedaan policy, apalagi satu dunia.

3. Adat, tradisi, dan kebudayaan setiap daerah tidak dapat disama-ratakan.

Suatu hari, admin pernah melihat postingan di Facebook berupa gambar orang menari tari Bali namun menggunakan hijab yang berasal dari budaya timur-tengah. Dari situ banyak bermunculan tanggapan negatif dari beberapa orang. Jika adat dan kebudayaan Bali bercampur dengan adat dan kebudayaan timur-tengah banyak yang tidak setuju. Apalagi satu dunia.

Meskipun begitu, sebagai seorang theis yang beragama islam, admin masih percaya jika suatu saat kelak menjelang akhirat kepemimpinan seluruh umat di dunia akan berada di bawah satu kepemimpinan seseorang yang bernama Imam Mahdi.

Semoga Bermanfaat :))